Lintas Jagat - Apa yang terbanyang di dalam bar? Bagi yang pernah mengujungi atau melihat di film tentunya dapat menjawab dengan mudah pertanyaan demikian, yakni bar dengan pajangan minuman-minuman keras yang berada di belakang meja bartender. Namun, pernahkah terbanyang bahwa bar di Tokyo ini berbeda dengan bar-bar pada umumnya.
Apa bedanya?
Pada Bar yang diberi nama 'Love Joule'ini bukanlah minumnya dipajang, melainkan alat vibrator. Alat ini sengaja terpajang dengan berbagai jenis vibrator dan berbagai jenis sex toys.
Alat itu memang sengaja dipajang guna para pengujung perempuan yang ingin melakukan manstrubasi tak lagi kebingungan untuk memilih alat sesuai selera. Dan juga sebagai daya tarik bagi para pengunjung, sehingga pengunjung terasa sulit untuk menahan diri untuk menggunakannya.
Bar yang didesain sesuai dengan selera wanita ini terletak di distrik Shibuya, Tokyo dan merupakan bar cinta dan seks yang sengaja didedikasikan untuk wanita.
"Setelah duduk, customer akan mengalami sensasi yang menyenangkan di mana mereka bisa secara terbuka berbicara mengenai masturbasi. Kebanyakan orang melihat masturbasi wanita sebagai sesuatu yang misteri atau tabu, itu bukanlah topik yang biasa di bar pada umumnya," kata sang pemilik, Megumi Nakagawa seperti dilansir Huffington Post.
Seirinya waktu tempat ini makin terkenal apalagi turut berkembangnya industri film dewasa di Tokyo. Bahkan mantan pemain film porno Nayuka Mine and model Sayo Hayakawa kabarnya suka mampir ke tempat ini. Seorang reporter dari situs lokal, Bikyamasr.com, tertarik mengunjungi bar ini dan berbicara dengan beberapa customer.
"Saya ke sini sebab tempat ini merupakan tempat yang aman dan tidak perlu khawatir menolak pria sepanjang waktu. Terutama tempat ini juga tempat yang bagus untuk minum dan membicarakan apa yang senang dibicarakan wanita tentang seks dan orang-orang," kata customer bernama Sayama.
Agar tetap terjaga, pria dilarang memasuki Love Joule, kecuali bila pria mempunyai keperluan dalam mendampingi seorang wanita. Sementara, bagi pria yang tak membawa teman wanita hanya bisa penasaran dan bertanya-tanya apa yang sebenarnya terjadi di dalam sana.
Seorang dokter pemilik klinik wanita bernama Ikuko Ikeshita menjelaskan bahwa selama beberapa tahun terakhir di Jepang, ada gerakan untuk menjauhkan stigma negatif atas wanita yang melakukan masturbasi. Buktinya makin banyak website yang membahas mengenai seksualitas wanita dan toko yang menjual benda-benda seks untuk wanita.
Apa bedanya?
Pada Bar yang diberi nama 'Love Joule'ini bukanlah minumnya dipajang, melainkan alat vibrator. Alat ini sengaja terpajang dengan berbagai jenis vibrator dan berbagai jenis sex toys.
Alat itu memang sengaja dipajang guna para pengujung perempuan yang ingin melakukan manstrubasi tak lagi kebingungan untuk memilih alat sesuai selera. Dan juga sebagai daya tarik bagi para pengunjung, sehingga pengunjung terasa sulit untuk menahan diri untuk menggunakannya.
Bar yang didesain sesuai dengan selera wanita ini terletak di distrik Shibuya, Tokyo dan merupakan bar cinta dan seks yang sengaja didedikasikan untuk wanita.
"Setelah duduk, customer akan mengalami sensasi yang menyenangkan di mana mereka bisa secara terbuka berbicara mengenai masturbasi. Kebanyakan orang melihat masturbasi wanita sebagai sesuatu yang misteri atau tabu, itu bukanlah topik yang biasa di bar pada umumnya," kata sang pemilik, Megumi Nakagawa seperti dilansir Huffington Post.
Seirinya waktu tempat ini makin terkenal apalagi turut berkembangnya industri film dewasa di Tokyo. Bahkan mantan pemain film porno Nayuka Mine and model Sayo Hayakawa kabarnya suka mampir ke tempat ini. Seorang reporter dari situs lokal, Bikyamasr.com, tertarik mengunjungi bar ini dan berbicara dengan beberapa customer.
"Saya ke sini sebab tempat ini merupakan tempat yang aman dan tidak perlu khawatir menolak pria sepanjang waktu. Terutama tempat ini juga tempat yang bagus untuk minum dan membicarakan apa yang senang dibicarakan wanita tentang seks dan orang-orang," kata customer bernama Sayama.
Agar tetap terjaga, pria dilarang memasuki Love Joule, kecuali bila pria mempunyai keperluan dalam mendampingi seorang wanita. Sementara, bagi pria yang tak membawa teman wanita hanya bisa penasaran dan bertanya-tanya apa yang sebenarnya terjadi di dalam sana.
Seorang dokter pemilik klinik wanita bernama Ikuko Ikeshita menjelaskan bahwa selama beberapa tahun terakhir di Jepang, ada gerakan untuk menjauhkan stigma negatif atas wanita yang melakukan masturbasi. Buktinya makin banyak website yang membahas mengenai seksualitas wanita dan toko yang menjual benda-benda seks untuk wanita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar