Selasa, 24 Juli 2012

Berita Unik dan Aneh Demam BB-an

Demam BB-an
Berita Unik dan Aneh Demam BB-an, Lintas JagatDemam Smartphone tak hanya dari kalangan orang dewasa saja atau pekerja tingkat menengah ke atas. Kini anak muda atau kata bekennya remaja masa kini pun banyak menggunakannya. Mulai dari orangtua, mahasiswa-mahasiswi, siswa-siswi setingkat SMA dan SMP, bahkan juga tak ketinggalan anak SD. 
Smartphone yang lumayan ngetrend saat ini ialah Blackberry. Hasil pantauan kami menunjukkan bahwa popularitas Blackberry di kalangan remaja memang berkembang pesat. Ibaratnya seperti selokan yang tertumpuk sampah, lalu hujan datang dengan begitu derasnya dan terjadilah banjir. Begitulah yang terjadi dengan penggunaan Blackberry yang begitu pesat sekali. Istilah umumnya lagi ngetrend. Dengan adanya Blackberry semakin banyak tersitanya waktu. Aplikasi dan kemudahan teknologi digital ini membuat komunikasi semakin menarik dan membuat lupa diri. Mereka semakin menjadi-jadi dengan hadirnya Blackberry karena kemudahannya berselancar di dunia maya. Namun, dengan kecepatan dan percepatan mengakses dunia luar inilah yang membuat remaja menjadi kurang begitu memperhatikan keadaan di sekitarnya. 

Dengan adanya Blackberry komunikasi antara anak dan orang tua tidak lagi seharmonis biasanya. Dampak negatif lainnya bisa membuat remaja ketagihan karena terlalu berkonsentrasi dengan dunianya sendiri. Bisa-bisa berdampak buruk semacam semi-autis dan kurang tanggap terhadap sesuatu hal. Hal ini pastilah berdampak buruk bagi perkembangan psikis dan konsentrasi remaja dalam belajar. Blackberry yang mana merupakan alat teknologi paling ngetrend saat ini membuat remaja menjadi ketergantungan. Selain itu, bila pin Blackberry diketahui orang lain maka orang tersebut akan langsung dapat menambahkan nama Anda ke dalam daftar kontaknya. Hal ini bila tidak disaring sedemikian rupa akan membuat pergaulan remaja menjadi kurang beretika karena tidak lagi mengenal siapa lawan bicara. Belum lagi akses-akses situs porno dengan sangat mudah sekali diperoleh.

Hal senada juga diutarakan oleh Eriyanti Novita, S. Psi, Dosen Fakultas Psikologi Universitas Medan Area bahwa dampak negatif dari Blackberry menyebabkan remaja lupa waktu, lupa akan diri sendiri, dan lupa segalanya. Namun, tidak perlu adanya penyaringan penggunaan Blackberry di kalangan remaja karena akan membuat remaja semakin penasaran, ingin mencari dan terus mencari. Hal yang perlu diperhatikan adalah peran orang tua dalam memberikan wejangan rohani dan memberikan contoh yang baik terhadap anaknya.

Oleh karena itu remaja yang sudah diberi kepercayaan oleh orang tuanya sudah sepantasnyalah tahu bagaimana dan kapan mereka dapat menggunakannya. Remaja perlu juga dihimbau dalam menggunakan Blackberry ala kadarnya saja. Maksudnya menggunakan aplikasi-aplikasi yang ada secara cermat dan bijak. Remaja seharusnya bisa menggunakan fasilitisas yang disajikan untuk lebih mengarah kepada tujuan edukasi seperti mencari bahan-bahan pelajaran, mengerjakan PR, mencari referensi bahan bacaan. 

Hera Chairunnisa juga mengatakan, "Blackberry bermanfaat sekali dalam membuka wawasan, menambah teman, serta memperluas pergaulan. Disinggung pula olehnya bahwa dampak buruk dari Blackberry yaitu tidak dapatnya orang tua mengontrol secara langsung pengaksesan yang dilakukan anaknya. Jadi jika ada penyimpangan yang dilakukan remaja dalam proses pengaksesan, misalnya video porno, gambar-gambar asusila, dan lain sebagainya tidak dapat diketahui orang tuanya. Jadi belum semestinyalah kalangan remaja diberikan fasilitas Blackberry karena masa remaja penuh dengan kelabilan. Misalnya informasi yang didapatkan langsung diterima tanpa diserap terdahulu. Masih belum dapat memilih mana yang baik dan buruk. Jadi akses yang demikian luas memang belum sepantasnya didapatkan oleh remaja. 

Menurut Aulia Andri S.Sos, M.Si, " Sudah sepantasnya kalangan remaja difasilitasi Blackberry karena banyak sekali manfaat yang bisa diperoleh dari penggunaan Blackberry tersebut. Di antaranya men-download bahan bacaan, mencari bahan referensi tugas-tugas sekolah atau kampus dan masih banyak lagi manfaat lainnya." Dengan kata lain Blackberry itu sangatlah penting untuk menunjang proses belajar mengajar di kalangan remaja. Hanya saja remaja yang dimaksud adalah kalangan remaja yang masuk pada level remaja segar bugar jasmani dan rohani. 

Ajang Gaya-gaya
Sebagian kecil orang beranggapan kehadiran Blackberry sangat menunjang aktivitas mereka. Umumnya mereka ini adalah golongan menengah ke atas yang bergerak di bidang perusahaan besar atau para pebisnis. Namun, sebagian besar pengguna Blackberry di kalangan remaja menganggap kehadiran Blackberry sebagai simbol untuk status sosial atau gengsi-gengsian saja.

Hal ini dikarenakan terdapat aplikasi Blackberry yang terkenal yaitu BBM (Blackberry Messenger). BBM merupakan daya tarik yang sangat luar biasa dan bisa jadi andalan Blackberry sebagai pengganti pesan sms konvensional. Para pengguna Blackberry dengan leluasa dapat bertukar PIN untuk chatting. Remaja sering menganggap kalau ingin eksis di dunia maya maka memakai Blackberry adalah jalan cepatnya. Fitur-fitur yang disajikan Blackberry oleh para remaja lebih terfokus dalam beraktivitas di jejaring sosial semacam facebook, twitter, dan lain sebagainya. 

Remaja menggunakan Blackberry kesannya tampak mewah dan beranggapan gaul. BBM (Blackberry Messenger) inilah yang membuat komunitas tertentu berkomunikasi lebih mudah. Bahkan sebagian remaja beranggapan bahwa memiliki Blackberry dapat meningkatkan kepercayaan diri. 

Sering sekali toh, bila kita jalan-jalan ke pusat perbelanjaan atau tempat tongkrongan di mall, sekolah, dan tempat lainnya para remaja sering menggenggam Blackberry di tangan kirinya dan pemikiran bagi yang melihatnya langsung mengatakan "wah" atau "mewah" sekali memiliki Blackberry dibandingkan handphone biasa atau standar.

Melihat penyakit remaja masa kini yaitu sindrom Blackberry, sebenarnya ada sesuatu hal yang mengganjal dibenak kita pribadi masing-masing. Penyakit gengsi lebih menonjol di kalangan remaja. Maaf, bukan berarti merendahkan pengguna Blackberry yang melek teknologi. Namun kenyataannya sering kita jumpai banyak pengguna Blackberry tidak mengerti banyak hal tentang fungsi aplikasi-aplikasi maupun fitur-fitur yang terdapat di Blackberry itu sendiri

Tidak ada komentar:

Posting Komentar