7 Kelalaian Yang Membuat Karir Melayang - Sepintar-pintarnya orang tetap bisa gagal mendapatkan pekerjaan yang baik bila ia memiliki sikap hati yang salah saat melamar kerja. Berikut beberapa contoh kelalaian yang bisa melenyapkan kesempatan bekerja dari tangan Anda.
1. CV kurang lengkap
CV merupakan informasi yang sangat penting bagi perusahaan incaran. Lupa menyertakan daftar keahlian dan prestasi saja sudah merupakan masalah tersendiri, namun yang paling fatal adalah bila Anda sampai lupa menyertakan data pribadi dalam surat lamaran. Jika misalnya diterima, maka kira-kira harus ke mana perusahaan tersebut menghubungi Anda?! Jadi, pastikan bahwa CV Anda dilengkapi dengan data-data yang akurat. Selain itu, saat menulis CV, gunakan kalimat yang baku, bukan kalimat asal seperti bahasa sehari-hari atau kata-kata singkatan. Sebab selain menunjukkan sifat malas, hal ini juga mencerminkan pribadi yang asal dari penulisnya.
2. Kurang siap saat interview
Kurangnya persiapan menandakan bahwa Anda tidak benar-benar serius ingin bekerja di sana. Hal ini bisa diperburuk bila Anda bahkan tidak tahu apa yang dikelola oleh perusahaan tersebut. Siap-siaplah untuk hengkang dari sana tanpa hasil apapun.
3. Salah bicara
Jika sewaktu wawancara Anda hanya memenuhi mulut dengan perkataan keluhan mengenai perusahaan lama, maka perusahaan baru akan berpikir berulang kali untuk mempekerjakan seorang yang hanya bisa menjelek-jelekkan pihak lain. Memangnya jaminan apa yang bisa mereka dapat bahwa Anda tidak akan berbuat hal yang sama pada mereka suatu kelak nanti jika Anda sudah tidak bekerja di sana lagi?!
4. Riwayat kerja yang buruk
Selama setengah tahun terakhir, Anda berganti pekerjaan hingga 8 kali. Selain itu, hampir semuanya menyatakan bahwa Anda dipecat. Jika mengetahui riwayat kerja yang demikian, maka perusahaan manapun akan bertanya-tanya mengapa Anda begitu cepat dan begitu mudah dipecat.
5. Plin-plan
Anda bilang pada orang A bahwa Anda ingin bekerja di sana karena ingin tantangan baru, beberapa saat kemudian Anda mengatakan pada si B bahwa Anda ingin bekerja karena Anda berminat dengan tawaran gaji dan fasilitas yang ada. Jawaban yang berbeda-beda untuk sebuah pertanyaan yang sama tentu akan menyuarakan dengan jelas bahwa Anda adalah orang yang tidak berpendirian alias plin-plan.
6. Kaku
Kurangnya fleksibilitas juga bisa membuat perusahaan manapun enggan menerima Anda. Saat bekerja ingatlah bahwa Andalah yang harus mengikuti peraturan perusahaan, bukan sebaliknya. Jika Anda merasa bahwa Anda tidak bisa menerima persyaratan dan aturan kerja di sana, maka lebih baik Anda melamar di tempat lain.
7. Tidak antusias
Jika Anda enggan berpikir atau menetapkan gol, maka perusahaan pun jadi ikut malas untuk mengatakan "selamat datang" pada Anda. Jika setiap ditanya, Anda enggan untuk menjelaskan dengan rinci apa yang menjadi maksud dan visi Anda, maka perusahaan pun akan enggan pula untuk membuka pintu mereka bagi Anda.
1. CV kurang lengkap
CV merupakan informasi yang sangat penting bagi perusahaan incaran. Lupa menyertakan daftar keahlian dan prestasi saja sudah merupakan masalah tersendiri, namun yang paling fatal adalah bila Anda sampai lupa menyertakan data pribadi dalam surat lamaran. Jika misalnya diterima, maka kira-kira harus ke mana perusahaan tersebut menghubungi Anda?! Jadi, pastikan bahwa CV Anda dilengkapi dengan data-data yang akurat. Selain itu, saat menulis CV, gunakan kalimat yang baku, bukan kalimat asal seperti bahasa sehari-hari atau kata-kata singkatan. Sebab selain menunjukkan sifat malas, hal ini juga mencerminkan pribadi yang asal dari penulisnya.
2. Kurang siap saat interview
Kurangnya persiapan menandakan bahwa Anda tidak benar-benar serius ingin bekerja di sana. Hal ini bisa diperburuk bila Anda bahkan tidak tahu apa yang dikelola oleh perusahaan tersebut. Siap-siaplah untuk hengkang dari sana tanpa hasil apapun.
3. Salah bicara
Jika sewaktu wawancara Anda hanya memenuhi mulut dengan perkataan keluhan mengenai perusahaan lama, maka perusahaan baru akan berpikir berulang kali untuk mempekerjakan seorang yang hanya bisa menjelek-jelekkan pihak lain. Memangnya jaminan apa yang bisa mereka dapat bahwa Anda tidak akan berbuat hal yang sama pada mereka suatu kelak nanti jika Anda sudah tidak bekerja di sana lagi?!
4. Riwayat kerja yang buruk
Selama setengah tahun terakhir, Anda berganti pekerjaan hingga 8 kali. Selain itu, hampir semuanya menyatakan bahwa Anda dipecat. Jika mengetahui riwayat kerja yang demikian, maka perusahaan manapun akan bertanya-tanya mengapa Anda begitu cepat dan begitu mudah dipecat.
5. Plin-plan
Anda bilang pada orang A bahwa Anda ingin bekerja di sana karena ingin tantangan baru, beberapa saat kemudian Anda mengatakan pada si B bahwa Anda ingin bekerja karena Anda berminat dengan tawaran gaji dan fasilitas yang ada. Jawaban yang berbeda-beda untuk sebuah pertanyaan yang sama tentu akan menyuarakan dengan jelas bahwa Anda adalah orang yang tidak berpendirian alias plin-plan.
6. Kaku
Kurangnya fleksibilitas juga bisa membuat perusahaan manapun enggan menerima Anda. Saat bekerja ingatlah bahwa Andalah yang harus mengikuti peraturan perusahaan, bukan sebaliknya. Jika Anda merasa bahwa Anda tidak bisa menerima persyaratan dan aturan kerja di sana, maka lebih baik Anda melamar di tempat lain.
7. Tidak antusias
Jika Anda enggan berpikir atau menetapkan gol, maka perusahaan pun jadi ikut malas untuk mengatakan "selamat datang" pada Anda. Jika setiap ditanya, Anda enggan untuk menjelaskan dengan rinci apa yang menjadi maksud dan visi Anda, maka perusahaan pun akan enggan pula untuk membuka pintu mereka bagi Anda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar